PHP download

Download the PHP package nagara/prosedural-php without Composer

On this page you can find all versions of the php package nagara/prosedural-php. It is possible to download/install these versions without Composer. Possible dependencies are resolved automatically.

Table of contents
Download nagara/prosedural-php
More information about nagara/prosedural-php
Files in nagara/prosedural-php

Vendor nagara
Package prosedural-php
Short Description PROSEDURAL PHP PROJECT
License MIT
Homepage https://github.com/naagaraa/prosedural-php

Keywords framework php native prosedural

FAQ

After the download, you have to make one include require_once('vendor/autoload.php');. After that you have to import the classes with use statements.

Example:

If you use only one package a project is not needed. But if you use more then one package, without a project it is not possible to import the classes with use statements.

In general, it is recommended to use always a project to download your libraries. In an application normally there is more than one library needed.

Some PHP packages are not free to download and because of that hosted in private repositories. In this case some credentials are needed to access such packages. Please use the auth.json textarea to insert credentials, if a package is coming from a private repository. You can look here for more information.

Some hosting areas are not accessible by a terminal or SSH. Then it is not possible to use Composer.
To use Composer is sometimes complicated. Especially for beginners.
Composer needs much resources. Sometimes they are not available on a simple webspace.
If you are using private repositories you don't need to share your credentials. You can set up everything on our site and then you provide a simple download link to your team member.
Simplify your Composer build process. Use our own command line tool to download the vendor folder as binary. This makes your build process faster and you don't need to expose your credentials for private repositories.

Please rate this library. Is it a good library?

Informations about the package prosedural-php

��# Prosedural PHP Project

###### Latar belakang

project ini dibuat untuk alternative dari mini mvc php native project, pada mini mvc itu ditulis dengan konsep object oriented programing dan type connectionnya menggunakan PDO atau PHP data obejct, namun untuk prosedural php project ditulis menggunakan consept prosedural dan type connectionnya menggunakan mysqli dan object. dengan structur foldernya mengadopsi pattern MVC mode view controller yang ditulis secara functional porgraming.

<p>

###### Untuk hatters

<p>

this repo i am making for my documentation learning. i dont care what u say. if you not like or not agree my consept programing i don't care bro hahaha. if this repo can't solve u problem, it mean u problem not same with me. and put documentation in description, check the readme.md. Is your problem agree ? pliss readme

</p>

## Author dan Contribution

Naagaraa Mahasiswa Darma Persada dan Content Creator*

* [ youtube channel ](https://www.youtube.com/channel/UCYsZhw6Mlk23Q-nUPP9t1YA?view_as=subscriber)

## Documentation

* official documentation on going

## HOW TO USE / INSTALL

##### REQUIRETMENT

* PHP VERSION >= 7.3.2

* Install git-client atau cli

* Install php xdebug (optional)

* install composer

##### INSTALL menggunakan git cli

1. install phpxdebug (optional : agar pesan error debug menjadi rapih/ pretty )

2. clone myrepository mini dfv php native

`bash

git clone https://github.com/naagaraa/prosedural-php.git

3. composer install

`bash

prosedural-php > composer install

##### INSTALL menggunakan composer

1. install phpxdebug (optional : agar pesan error debug menjadi rapih/ pretty )

2. buka terminal di htdocs pada xampp/laragon atau dir publicnya

<br>

`bash

PS C:\xampp\htdocs>

3. install project

<br>

PS C:\xampp\htdocs> composer create-project nagara/prosedural-php namaproject

<br>

`bash

PS C:\xampp\htdocs> composer create-project nagara/prosedural-php applikasi-saya

## Structur / Arsitekture

<p>

oke berikut ini adalah gaya structur folder yang gue pakai

</p>

#apps*

#config*

#controller*

#model*

#view*

#htaccess*

#init.php*

#database

#error_vew.php*

#function_error.php*

#public*

#css*

#js*

#image*

#routes*

#function*

#getonvfile*

#index*

#routing*

#storage*

#pdf*

#doc*

#img*

#.env*

#.env.example*

#.htaccess*

#index.php*

## Penjelasan Singkat

###### apps

folder apps adalah nanti dimana sebuah project small web dirancang, atau di atur mulai dari dcontroller, model dan view sebagai tampilannya.

<br>

###### config

folder config ini mengatur segala configurasi pada database mysqli, membuat constand dan menjalankan config untuk memanggil function connection database.

<br>

###### database

folder database ini adalah sebuah cheatsheet sintax mysqli

<br>

###### controller

folder controller ini adalah bentuk prosedural functional programing

###### routes

folder routes ini adalah untuk mengatur path atau arah routing pada apps

<br>

###### view

folder view ini adalah dimana hal yang berkaitan dengan html atau template yang akan di tampilkan pada halaman user

<br>

###### .htaccess

htaccess disini di set agar tidak bisa membuka folder corenya yaitu apps

<br>

###### autoload.php

autoload disini adalah untuk memanggil sebuah loading file pada folder config dengan urutan database yang pertama di require

<br>

###### init.php

untuk memanggil file config pada folder apps

<br>

###### public

folder public untuk meletakan asset seperti css, js dan image

<br>

###### storage

folder storage adalah tempat file hasil upload disimpan

<br>

###### .htaccess

default akses remove index.php for first open atau ketika pertama dibuka

<br>

###### index.php

untuk memanggil file autoload.php

## Basic Usage

## connection database

untuk config pada database diletakan pada file .env

DB_HOST=localhost

DB_PORT=3306

DB_NAME=namadatabasenya

DB_USER=userdatabasenya

DB_PASS=

## mengatur path url dan apps

untuk mengatur config path url dan apps juga terdapat pada file .env

# configurasi Path here

APP_NAME=prosedural-php-native

APP_FOLDER=/prosedural-php-native/

APP_HOST=http://localhost/

APP_URL=http://localhost/prosedural-php-native/

### routes

mendefiniskan arah route

`php

# example :

# $router->get('pattern', function() {

# view("nama_view");

# });

$router->get('/', function() {

view("welcome");

});

$router->get('login', function() {

view("auth/login");

});

## controller

buat nama controllernya di folder apps > controller, lalu buat function function didalamnnya

`php

# example

function title()

{

$title = 'home page';

return $title;

}

* mencetak nilai string deskripsi

* @return string

function deskripsi()

{

$deskripsi = "halaman home page";

}

## model

buat model untuk berinteraksi dengan query database,

`php

# example model

function getalldata()

{

# call connection ke database

$conn = database();

# query sintax pada database

$sql = "SELECT * FROM users";

# myqli execute

$result = $conn->query($sql);

#return data

return $result->fetchall(MYSQLIASSOC);

}

* docuemntations return singe data

* @return object

function getsingledatabycondition($id)

{

# call connection ke database

$conn = database();

# query sintax pada database

$sql = "SELECT * FROM users WHERE id=$id ";

# myqli execute

$result = $conn->query($sql);

#return data

return $result->fetch_object();

}

## memanggil connection database

untuk memanggil connection pada database , cukup panggil function database() dan save ke dalam variabel, memanggil connection akan dibutuhkan ketika berinteraksi query dan model .

`php

# call connection ke database

$conn = database();

## memanggil model pada controller

untuk memanggil model pada controller bisa dilakukan dengan melakukan load file model dengan function model("nama_modelnya");

`php

# example controller user

function getDataUser()

{

# load model di pada function

model("userModel);

# panggil function yang ada pada model

$data = getalldata();

# mengembalikan nilai

return $data;

}

## memanggil controller pada view

untuk memanggil pada controller dan menggunakan semua function yang sudah di deklarasi bisa melakukan call controller dengan function controller("namacontrollernya") di paling awal berkas view

`html

<?php

# example

#load controller

controller("loginController")

# next html code

<!DOCTYPE html>

<head>

some code html here

...

</html>

## memanggil view lainnya

untuk memanggil view lainnya bisa gunakan function view("nama_viewnya),

`html

# example

<?php view("header") ?>

...

<?php view("footer")?>

## memanggil asset

untuk memanggil asset pada folder public gunakan function asset("namaassetnya"), asset bisa berupa berkas css, js, dan gambar biasanya di panggil pada berkas view.

`html

# example

## memanggil arah url

untuk memanggil arah url bisa dilakukan dengan function url("nama-urlnya"), biasanya digunakan untuk navigasi antar halaman, example http://domain/home, atau http://domain/about dan lain lain. yang dimana arah urlnya didaftarkan pada routes terlebih dahulu.

`html

# example

<li class="nav-item"><a href="<?= url("login") ?>">Login page</a></li>

<li class="nav-item"><a href="<?= url("register") ?>">Login page</a></li>

<li class="nav-item"><a href="<?= url("about") ?>">Login page</a></li>

<li class="nav-item"><a href="<?= url("home") ?>">Login page</a></li>

</ul>

## memanggil function timezone

untuk memanggil function timezone buka folder apps > config > timezone.php disana tersedia beberapa function yang sudah saya buat untuk waktu

mengatur zona waktu :

`php

datedefaulttimezone_set('Asia/Jakarta');

memanggil tahun :

`php

year_now() // return tahun 2021

## debug

untuk debug bisa menggunakan beberapa opsi berikut ini

* dd(valuenya);

* dump(valuenya);

* var_dump(valuenya);

* var_dump(valuenya);die;

## routing url parameter

jika menerima slug atau parameter pada url satu parameter

`php

$router->get('data/{id}', function($id) {

view("backend/penduduk", $id);

});

lalu pada berkas viewnya :

`html

# example

<?php

# load controllernya

controller("pendudukController");

$parameter = $data;

dump($parameter[1]); // return id

<!DOCTYPE html>

...

jika menerima slug atau parameter pada url lebih dari satu parameter

`php

$router->get('data/{id}/{username}', function($id, $username) {

view("backend/penduduk", [$id, $username]);

});

lalu pada berkas viewnya

`html

# example

<?php

# load controllernya

controller("pendudukController");

$parameter = $data;

dump($parameter[0]); // return id

dump($parameter[1]); // return username

<!DOCTYPE html>

...

## passing slug ke controller

untuk memasingnya ke controller buat function pada berkas controllenya dan berikan paramter, contoh :

berkas pada routenya web.php

`php

$router->get('data/{id}/{username}', function($id, $username) {

view("backend/penduduk", [$id, $username]);

});

berkasi view penduduk.php

`html

# example

<?php

# load controllernya

controller("pendudukController");

$parameter = $data;

dump($parameter[0]); // return debug id

dump($parameter[1]); // return debug username

#call function yang ada di dalam controllernya

getuserid($parameter[0]); // return id

<!DOCTYPE html>

...

berkas controller penduduk.php

`html

<?php

function getuserid($id)

{

echo $id; // return id

}

## passing paramter ke model

untuk memasingnya ke dalam file model dari controller sama saja caranya load modelnya lalu pass melalui functionnya yang ada di controller ke function model

berkas pada routenya web.php

`php

$router->get('data/{id}/{username}', function($id, $username) {

view("backend/penduduk", [$id, $username]);

});

berkasi view penduduk.php

`html

# example

<?php

# load controllernya

controller("pendudukController");

$parameter = $data;

dump($parameter[0]); // return debug id

dump($parameter[1]); // return debug username

#call function yang ada di dalam controllernya

getuserid($parameter[0]); // return id

<!DOCTYPE html>

...

berkas controller penduduk.php

`php

<?php

function getuserid($id)

{

model("pendudukModel");

return getuserdata_by($id)

}

berkas controller model penduduk.php

`php

* docuemntations return singe data

* @return object

function getuserdata_by($id)

{

$conn = database();

// sintac query

$sql = "SELECT * FROM users WHERE id=$id ";

$result = $conn->query($sql);

return $result->fetch_object(); // return object

}

## membuat templating atau memecah template

untuk memecah bagian HTML menjadi beberapa bagian seperti header, footer dan content, itu disebut templating, untuk membuat templating bisa memanggil function view

example :

view

- auth

- layout

- header.php

- footer.php

- pages

- login.php

##### controller di load di awal view sebelum meletakan berkas view

`php

<?php

# load controllernya

controller("loginController");

<?= view("auth/layout/header")?>

# content here ...

berkas login.php

`html

<?= view("auth/layout/header")?>

# content here ...

</div>

<?= view("auth/layout/footer")?>

berkas header.php

`html

<!DOCTYPE html>

<head>